Monday, June 27, 2011

M.I.T.O.S cewek

hmm….kali ini saya mau share sesuatu,  efek abis baca suatu majalah..nggak ada salahnya kan buat berbagi?? Tapi khusus buat cewek,,so,buat cowok2 sekadar membaca aja ya..ya boleh juga dishare ke ceweknya, ato temen cewek,adek cewek, kakak cewek, ato sapa aja asal berlabel ‘cewek’ ok?? Let’s go!

Yeeeah,,it’s about M.I.T.O.S


Ibu kita memang dilahirkan untuk menasehati anak-anaknya. Banyak mitos yang perlahan-lahan tapi sering dilontarkan ibu, untuk mengingatkan perjalanan kehidupan kita. apakah kamu masih mengalami mitos-mitos ini?
1. jangan duduk dan nongkrong di depan pintu, nanti susah mendapatkan jodoh
2. cewek nggak boleh duduk jongkok
3. kalo makan atau minum jangan menggunakan piring dan gelas yang pecah sebagian ya
4. cewek nggak boleh tertawa terbahak-bahak dengan mulut terlalu lebar
5. jadi cewek harus sering pakai rok. Nggak bagus pakai celana
6. nggak boleh makan sambil berdiri, meskipun di pesta sekalipun
7. dilarang bangun siang, nanti susah dapet jodoh
8. kalau menyapu rumah harus bersih, kalo masih ada kotoran yang tersisa, nanti suami masa depanmu berjenggot.
9. saat menstruasi, cewek nggak boleh tidur siang, nanti bisa gendut
10. cewek dilarang keras mengendus masakan yang ada di meja makan
11. cewek nggak boleh menyilangkan kaki
12. dilarang bersendawasaat di meja makan
13. cewek dilarang tidur tengkurap
14. sebagai cewek, kita nggak boleh terlalu banyak makan sayap ayam
15. cewek kalo ambil makanan (nasi  dan lauk) nggak boleh terlalu banyak

Masih banyak lagi mitos yang turun temurun diucapkan oleh nenek ke ibu dan akhirnya meluncur ke kita. kamu sudah melingkari beberapa mitos di atas? Apakah kamu melaksanakan mitos itu dilaksanakan ato nggak, semua mitos itu sebetulnya tercipta untuk menjadikan seorang cewek yang sempurna. But, No body’s perfect right?

*Olga! girls magazine

Sunday, June 26, 2011

entahlah


Sejemput rindu di hatiku
Terik raja siang yang menggersangkan
Riaknya melemah bagai senja yang terbenam di kaki langit
Aku tertusuk oleh lembayungnya
Terkesip aku tanpa mampu memuja
Tatkala gelap memaksa untuk mendekapku di larutnya
Lemah lelah habis daya upaya
Sungguh rinduku telah basah
Tak kan ku janjikan mekar mewangi seperti dulu
Sebab peluhku ini telah berlaksa-laksa
Merintih tergerus jeritan perihnya cinta
Dihujam hatu jadikan buah jiwaku jelaga gelap menatapmu
Sepi tanpamu

kosong, kah??


Baru saja ku tulis namamu di buku harianku

Belum semua habis rasa bahagia ku tuang
Haruskan kini ku tuliskan tentang lara?
Tentang kesendirian yang tak ku tahu akhirnya?

Aku tahu, kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona
Rasa jatuh cinta
Haruskah ku robek semua
Seolah tak pernah ada

Saturday, June 25, 2011

berkhayal sah-sah aja kog


Seterik apapun mentari hari ini
Aku tetap menunggumu disini
Berpayungkan rimbun pepohonan taman kota
Pada sang bayu, ku titipkan rindu ini
Bila bumi harus berputar
Dan tanpa jumpa kamu
 senja menjelang
kiranya rembulan sudi menghiburku lagi
sebelum hujan malam ini menemaniku menangis
kapan rindu ini terobati??


Friday, June 24, 2011

Bunga yang tak malu pada akar

Bunga memang tak selalu mekar menampakkan pada akar yg merintisnya.....
kemarin saja bungaku mekar merona,,tak taunya sekarang sudah layu,padahal semangat ku menyiram dan memberinya pupuk tak pernah patah....

Bunga yang ku hadapi adalah bunga yg membuatku (mungkin) bodoh,yang membuatku tak pernah lelah memunguti  yg berguguran karena layu..padahal bunga tak tau saat ku tersungkur kelelahan memberinya pupuk..

pun ketika bunga itu mekar lagi,,aku tak merasa puas memberinya pupuk...tapi,bungaku selalu begitu mekar dan 
layu semaunya sendiri,,tak pandang hujan atau panas, basah atau kering, tak ada rasa peduli bagi akarnya.



Monday, June 20, 2011

be calm in heaven : my beloved friends



Sore itu, kau terlihat begitu cantik,,Paling cantik dari yang selama ini ku lihat. Aku pun hanya bergumam, menyesal tak ku ucapkan langsung padamu sore itu. Tingkahmu pun sungguh aneh sore itu. Ku tak menemukan keusilanmu, cerewetmu, bahkan ‘cemprengnya’ suaramu..Yang ku amati, sore itu kau hanya diam, seperti bukan dirimu…Bahkan ketika ku mengusilimu, kau pun tak berkutik membalasnya..

Aku sudah merasakan keanehanmu itu sejak beberapa hari sebelum sore itu,Untungnya, sore itu aku tak menolak ajakanmu..Padahal sebelum kau mengajakku, aku sudah berniat untuk langsung pulang ke rumah karena hari itu badanku begitu lelah..Ya, kamu mengajakku membeli jagung bakar..Sepanjang perjalanan, keanehanku akan dirimu masih saja ku rasakan,Kau benar-benar seperti tidak biasanya…

Sesampai di sana, ternyata penjual jagung bakar tidak nampak, alias tidak jualan..Aku sempat menawarimu membeli di tempat lain,Tapi kau menolaknya,,Kau memilih membeli Es Jus, ‘untuk ibu dan adekku di rumah’, kamu bilang..Ketika ku menawari untuk mengantarmu membeli Es jus, kau menolak..Ya sudah, ucapku..


Di pertigaan jalan, pemisah antara jalan menuju rumahku dan penjual Es Jus, tak biasanya aku mengucapkan ini pada dirimu, “dadaaagh, hati-hati yaaaa…”

Sesaat setelah ku membiarkannya jalan sendiri, entah mengapa, aku berpikir, “rumah dia masih jauh, kenapa dia tidak main kerumahku dulu seperti biasanya? Yah kalau ada apa-apa di jalan, semoga dia ke rumahku dulu”


Sesampai di rumah, aku membersihkan diri, dan langsung menempatkan diri di atas  kasur, HP kusilent (tidak biasanya) dan mata ku pejamkan..Akupun terlelap sampai maghrib tiba, dan tidak merasakan sedikitpun getaran dari HP,,Ya, ketika aku bangun, dilayar HP tertulis, 5 missed calls and 6 messages received
Semua missed call dari private number dan nomor yang tidak ku kenal,,Namun, aku begitu khawatir padamu ketika membaca salah satu pesan yang menanyakan berapa nomor plat motor kamu??

Aku sudah merasa tidak enak dengan missed calls dan pesan-pesan itu,,entah kenapa, aku berpikir buruk padamu.. aku sungguh mengkhawatirkanmu..hal yang tidak biasa..Akupun menunggu balasan pesan dari temanku, aku telpon, tapi tak ada sahutan..Seusai sholat maghrib, baru…saja aku  salam dari sholat, adikku memberikan HPku karena ada telephon..baru satu ucapan dari balik telephon, tapi aku sudah menggertaknya..aku tak percaya,, dan air mataku pun mengalir seketika itu.. :’(
aku menutup telepon itu dan menanyakannya pada yang lain,
ternyata kabar itu benar adanya…

aku sungguh tak menyangka dan tak percaya..
ternyata ini jawaban dari semua keanehanmu yang ku rasakan beberapa hari terakhir, sebelum sore itu..

aku tak menyesal menjadi orang terakhir di duniamu sesaat sebelum kau meninggalkannya..
3 tahun sudah kau meninggalkan keluarga, sahabat, teman, dan orang-orang yang sayang padamu..
Tak bisa lagi ku melihat wajah cantikmu, paras ayumu, pipi peotmu, suara khasmu, dan keusilanmu..
kau benar-benar teman yang unik, sahabat yang langka..
Tetap tenang disana kawan, doa kami selalu untukmu, cantiiik J

“Di kala mata bertemu dengan mata…
biarkan hati yang bicara..
terima kasih sobat……
kehadiranmu begitu berarti bagiku…”
“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”

Saturday, June 18, 2011

Jumog, we are coming

Saturday Morning, June 18, 2011



Minggu-minggu terakhir kuliah memang sangat menjenuhkan. Tugas yang tak pernah absen  tuk dikerjakan, ditambah ujian yang datang bertubi-tubi.. yaaa, beginilah kalo mendekati  rambu-rambu “deadline pengumpulan  nilai” semua bisa datang seketika, seabreg, tak ada rencana, tak ada awal, namun ada akhir... dan seketika itu pula tiba-tiba otak terasa lelah, pikiran jenuh,, * tugas udah tak kerjain semua tapi kok masiih aja ada yang ngantri* yaa saking kebanyakan tugas kali ya… terlebih kalo kebanyakan tugas kelompok, sampe sempat lupa deh satu kelompok sama siapa, humph…

Mood saya memang benar-benar bosen saat itu, bosan di kost, terlalu sering mendiam diri di kamar ditemani tugas dan bertatapan dinding 2x2,sumpek,, saya benar-benar ingin keluar serasa dari kandang.. saya pengen jalan-jalan.  pokoknya pengen jalan-jalan!! yang deket aja lah, nggak usah jauh-jauh..
Saya mengutarakan kejenuhan dan keinginanku jalan-jalan pada tante Septi, dan dia mengiyakan “ayooo aku yo pengen jalan-jalan og”
“nang endi tan?? Tawangmangu yok?” (kemana tant? Tawangmangu yuk?)
“ojo, nang Jumog wae, jare sing cedhak?” (jangan, ke Jumog saja, katanya yang dekat?)
“karo sopo wae tant, moso’ gur cah loro? gak asik nhoo”  (sama siapa aja tant, masa’ cuma berdua?nggak asik dunk)
“ngejak Lina wae, meti gelem.. karo Evi, Vetia, bu guru diajaki sisan” (ngajak Lina aja, pasti mau,, sama Evi, Vetia, bu guru sekalian diajak)
“oke deh, suk Sabtu yak”
“wew, aku minggu enek arisan ki nang umah” (wew, aku minggu ada arisan nih di rumah)
“lhoh kan minggu tant, lungone sabtu” (lho kan minggu tant, perginya sabtu)
“yowes, aku tak balek sabtu sore” (yaudah, aku pulang sabtu sore)
“siip”

Yaa,, rencana tuk jalan-jalan sabtu ini sudah mengalami penundaan 1 minggu..rencananya jalan-jalan sabtu kemarin, tapi berhubung saya banyak tugas dan belum saya kerjakan, terlebih materi ujian belum saya pelajari, jalan-jalan sabtu minggu kemarin pun tergagalkan karena saya…hahaha *maap yak teman* tapi kan sabtu ini jadi…weeks J

Malam sabtu kami merencanakan besok berangkat jam berapa.
Tante septi mengusulkan “mangkat jam 11 wae ya cah” (berangkat jam 11 aja ya nak)
“Jiaah, awan men??gosong awakku” (yaah, siang sekali? Gosong badanku)
“padune tante gak iso tangi esuk” (bilang aja tante nggak bisa bangun pagi)
“lha ameh jam piro?yen isuk2 ngko baleke malah panas” (lha maunya jam berapa?kalo pagi-pagi ntar pulangnya malah panas”
“yowes jam 10 yo, tapi ojo ngaret”(yaudah jam 10 ya, tapi jangan nelat)

***
Akhirnya sabtu pagi datang juga..siap sih siap jam 10 teng..tapi itu si tante-tante pake acara dandan eyeshadow’an segala (*uups), jadi nambah lama… belum lagi mampir ke Asgross Swalayan dulu beli jajan buat bekal,, akhirnya kami pun start berangkat jam 10.45 waktu Indonesia bagian jam karet :p

Well, saya, tante septi, Lina, dan Evi.. Cuma berempat jadinya, going to Air terjun Jumog .
Air terjun Jumog ini terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Solo Jawa Tengah. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 3000,00 kita bisa menikmati keindahan alam dan panorama air terjun. Konon air terjun ini adalah air terjun terusan dari air terjun tawangmangu. Yang menghendaki terapi  kaki dengan air Terjun, silakan. Yang hanya foto-foto bergaya buat pamer dan pengalaman, ya juga boleh banget (nyengir langsung aku, berkaca pada diri sendiri,huehehe..).  Untuk menuju ke air terjun Jumog ini, kita cukup mendaki  nggak ada 1 km, tapi mendekati 1 km.(pye kui). nggak jauh kok, medannya juga nggak keju . nggak sejauh air terjun Tawangmangu pokoknya. Jadi ya nggak bikin kaki gempor, tenang saja.

inilah hasil jepretan kami...*hunting*



 pendakian menuju air terjun :D

nggak bikin capek kog :)

this is : Air Tejun Jumog

pas lagi deras2nya,,jadi gelap deh,,huhu

Lina terpikir buka usaha di Jumog :D




Setelah merasa puas di sini, namun saya belum merasa puas tuk jalan-jalan hari ini. Saya masih pengen jalan-jalan lagi. Tante menyahuti “hayooo, sopo mau sing ngomong balike ojo sore-sore” (hayooo, siapa tadi yang bilang pulangnya jangan sore-sore), wkwkwkw….

Berhubung Air Terjun Jumog ini dekat dengan objek wisata lain, seperti candi sukuh, candi cetho, kemuning, dan kebun teh, kami memilih salah satu darinya untuk kami kunjungi lagi. Well, mengingat kondisi  soulmateku si item abu-abu *G 6413 RA* lagi tidak fit, kebun teh saja lah, yang paling dekat dari sini. Kapan-kapan kalo soulmateku sudah saya masukkan ke salon, kita ke candi cetho dan candi sukuh. Oke?

indahnya alamku.. :p


Tuesday, June 14, 2011

yang Ikhlas yaa.. :))




Ikhlas memang sangat mudah untuk diucapkan tapi sangat sulit untuk dijalanin. Karena itu membutuhkan proses yang panjang sehingga bisa membimbing kita pada sebuah keikhlasan.


Ketika cintaku terbentur dengan perasaan hati. Dan terpalingkan karena ‘rumput tetangga selalu lebih hijau’. ketika aku harus menerima kenyataan orang yang aku sayangi membagi kasihnya dengan wanita lain. Ketika rencana hanyalah tinggal sebuah rencana yang tidak terwujud. Tidak mudah untuk menerima kenyataan itu bahkan mungkin sangat sulit untuk aku terima. Hari demi hari aku lewati dengan air mata dan kesedihan. Di kesunyian dan keheningan malam aku menangis di hadapanNYA bukan untuk menyesali apa yang terjadi padaku tapi menyesal kenapa aku belum bisa menjadi hambaNYA yang ikhlas menerima kenyataan ini. 

Tapi itulah hidup. Adakalanya kita harus mengalami sesuatu yang pahit. Apapun yang terjadi itulah yang terbaik buat aku meski aku harus sedih, kecewa dan merasa diperlakukan tidak adil. 

Aku hanya berusaha untuk ridha dengan semua ketentuan yang telah digariskan oleh Allah. Menerima apapun yang terjadi bukan berarti tidak berusaha untuk meraih sesuatu yang lebih baik. Tapi berusaha untuk ikhlas dan menyerahkan semua ini kepadaNYA akan menenangkan hati yang gelisah. Karena dibalik kejadian ini pasti ada hikmahnya dan Insya Allah bisa membimbing aku untuk menjadi seseorang yang kuat, sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup. 


Ketika kita ikhlas dan bersyukur dengan semua yang diberikan Allah akan memberikan ketenangan yang luar biasa di hati kita. Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan dan DIA akan memberikan jalan yang terbaik. Yakin bahwa rencana Allah itu lebih indah. 

Buat sahabat-sahabtku yang lagi sedih, harus tetap semangat karena Allah sayang kepada hambaNYA yang kuat dalam menjalani ujian dariNYA. Karena sebenarnya begitu banyak anugerah dan nikmat yang diberikan olehNYA yang harus kita syukuri. Selalu berprasangka baik kepadaNYA dan bersyukur Allah masih memberikan ujian kepada kita, itu berarti kita termasuk orang-orang yang masih diperhatikan olehNYA.


Allah selalu memberikan sesuatu yang kita butuhkan, bukan sesuatu yang kita inginkan. Karena DIA lebih tahu mana yang terbaik buat hambaNYA. 


Ikhlas, sabar dan bersyukur adalah 3 kunci orang hidup. Tidak mudah bahkan mungkin sangat sulit. Tapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan mencoba untuk menjalaninya dalam kehidupan kita.  


Terima Kasih Yaa Allah untuk kasih sayang, kekuatan dan semua yang sudah Engkau berikan kepadaku. Berikan petunjuk dan bimbinganMu kepadaku seperti yang telah Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang Engkau sayangi. Ijinkanlah aku untuk menghabiskan sisa umurku untuk lebih dekat dan mencintaiMu.




Saturday, June 11, 2011

wish me Luck ;))

Pemirsaaaa….
Minggu ini saya absen dulu ya dari blog ini…
Karena saya harus melaksanakan kewajiban saya sebagai mahasiswa yang baik :p, apalagi perkuliahan saya di semester akhir ini tinggal menghitung hari…jadi, mau nggak mau saya harus fokus, demi sebuah cita-cita dan masa depan… *semangat , phaaaa!!! *

terbukti apa kata kakak tingkat saya kalo semester 6 ini benar-benar menyita dan menguras  segalanya, waktu, pikiran, tenaga, dan uang,,tugasnya ituu lhoooo yang buanyaaak banget,, *lebay, biarin ah emang kenyataannya gitu kog* sumprit deh, benar-benar capek  pemirsa,,dan sempat membuat berat badan saya turun beberapa kilo, tapi sekarang udah naik lagi :D  *karena efek yang laen juga dink, hati saya maksudnya, wkwkwkwkwkwk*

Seminggu ke depan saya bakal ditemani rekan-rekan tugas *yang mau nggak mau, aku harus bersahabat dengannya* aku panggil satu persatu yaa:
1.       1. Power point  Kimia Lingkungan (Gas Buang Kendaraan bermotor)
2.       2. Review 3 Jurnal Internasional Kimia Organik, tentang reaksi adisi,eliminasi, dan substitusi)
3.       3. Makalah Radiokimia (aplikasi Radiosotop dalam bidang kimia)
4.       4. Pencarian lanjut materi Ujian Kimia Industri
     5. Review Internasional Journal of Education (The Effects of Problem-Based Active Learning in Science   Education on Students’ Academic Achievement, Attitude and Concept Learning)
6.       6.  Makalah Media / Model Pembelajaran
7.       7. Materi Fisika Modern (Teori pendekatan Born-Oppenheimer)
8.       8. Makalah & paper Biokimia

Itu baru rekan-rekan tugas, pemirsaa… belum rekan-rekan slide dan materi yang wajib saya baca  (red : ujian), masa’ mereka rebutan buat tampil minggu ini semua cobaaa…??? huaaaaa panitianya cuma 1…

Senin : UK. MatDas + UK. Kimia Lingkungan
Selasa : UK. Radiokimia + UK. Kimia Organik
Rabu : UK. Kimia Industri + UK. Biokimia
Jumat : UK. Penelitian dan Pengajaran Kimia (P2-Kimia)
       *UK = Ujian Kompetensi

Mantap sekali ya kombinasi menu minggu ini… enaknya dimasak apa ya? *lhoh?

Oke,,, doakan saya ya pemirsa… semoga minggu ini diberi kelancaran ngerjain tugas dan Ujiannya,,, diberi kesehatan juga yang terpenting, amiin…\^_^/
See u few day later….




Friday, June 10, 2011

pangeran kecil



Sebenarnya aku tak tega melihat semua itu. Aku diam bukan berarti aku tak peduli. Aku justru sangat merasakan kesakitan itu, kepedihan itu, dan ketersiksaan itu. Aku tak tega. Sehingga aku lebih baik tak melihat dan memilih menjauhnya.

Mungkin bukan seperti itu sikap yang seharusnya kau lakukan. Dia masih terlalu kecil. Ya, sangat kecil. Masih anak-anak. Terlalu keras sikap itu jika dilakukan untuknya. Mungkin menurut Anda, itu sebagai pelajaran. Tapi, sungguh, menurutku itu terlalu kejam. Aku benar-benar tak tega. Sungguh tak tega kala mendengar gertakanmu yang amat sangat keras. Apalagi melihat kejamnya kau dengan mudahnya mengubah semua benda di depanmu menjadi senjata tuk menyakitinya. Terlebih tangisan kencangnya karena sikap kasarmu. Sebenarnya hatiku menangis. Hati ini sangat sakit. Dan ingin sekali air mata ini ku teteskan namun aku selalu mencegahnya. Ingin sekali hati ini bersuara untuk menampilkan rasa iba. Ingin sekali jiwa ini bergejolak menunjukkan sikap kedewasaanku dan menasehatimu. Ingin sekali bibir ini bersuara tuk sekadar mengucapkan “cukup!!! dia manusia, dia anak kecil, dia bukan hewan ataupun benda mati!!!”. Tapi, entah mengapa semua itu tak bisa ku lakukan. Lidahku kelu seketika kala semua itu terjadi. Ya Allah, Andai kau tahu itu.. T.T

Seharusnya kau bisa lebih dewasa lagi tuk menyikapi kekanak-kanakannya. Aku tahu, mungkin saking kekanak-kanakannya terkadang mengganggu kau disaat pikiranmu ruwet, di saat emosimu naik, atau justru memang kau tak punya sosok layaknya orang yang lebih tua? Entahlah. Mungkin kau lupa, bahwa dia adalah anak kecil. Ya, bukan anak kecil namanya kalau bukan seperti itu sikapnya.

Namun, menurutku, kebahagiaan yang ia dapat sekarang, tak sebanding dengan kebahagiaan yang ku dapat saat seumuran dengannya. Bukan hanya sebatas pengandaian dan mimpi-mimpi belaka seperti itu. Aku kasihan, terlalu banyak inginnya yang kau paksakan tuk dijadikannya mimpi. *aku tak bermaksud menyalahkanmu, maaf*.   Ingin sekali ku mewujudkan mimpi kecilnya, tapi ku belum mampu.  Sewaktu kecilku, ku dimanja, kau penuhin semua inginku, kau ajak aku tamasya keliling kota. Kau ajak aku jalan-jalan sore. Kau belikan semua pintaku. Pun tak luput dengan kekejaman yang kau lakukan, namun hanya sedikit, tak terlalu sakit, seperti yang dia rasakan.

Aku tahu kau sayang aku. Menyayangi lebih dari yang lain, tepatnya. Mungkin karena aku sedikit membahagiakanmu tanpa kesadaranku. Mungkin karena aku  tak sengaja selalu membawa nama baikmu, mengharumkan nama mu di depan pahlawan tanpa tanda jasaku,dan di depan orang-orang sekitarmu. Tidak seperti dia *maaf, pahlawan kecilku, ku tak menjelekkanmu*.  Wajar bila dia tak sepertiku. Manusia diciptakanNYA berbeda-beda. Pun dengan orang tua yang sama. Terlebih lahir kembar. Tak akan selalu sama. Sebenarnya, aku melihat kelebihan tersirat yang ia miliki. Dia cerdas. Dia mampu. Namun hanya sedikit nakal, sewajarnya anak kecil. Apa kau tak bisa melihat kemampuannya itu? Kelebihannya itu? Sebenarnya aku mengerti dia. Dia hanya bisa kau tegur dengan sentuhan halus. Dia hanya ingin dimengerti sebagai sosok anak kecil. Dia hanya ingin dimanja dikala hatinya bergejolak, layaknya seorang anak kecil yang butuh kasih sayang lebih.

Hanya butuh KESABARAN, sebenarnya, kau dapat menyikapinya, dan kesakitan itu tak akan terjadi padanya,padaku, atau pada mereka.

Aku khawatir dengan sakit yang ia dapatkan darimu, akan tertanam penilaian buruk tentangmu, darinya.
Aku khawatir dengan sikap ketidakwajaranmu, akan membuatnya semakin berani padamu sehingga mungkin tersimpan rasa ingin membalasnya.
Aku khawatir dengan kejam yang kau lakukan, akan membuat dia tertekan dan terganggu jiwa kecilnya.
Ya, aku yakin, ia sangat tertekan sekali. Aku melihat dari matanya, dari isak tangisnya,dari air matanya, dan dari sikapnya memohon-mohon agar kau menghentikan keterlewatanmu.  
Ku tegaskan lagi, ku tak tega.T.T

Aku sayang dia. Aku kasihan dengannya. Aku menghargai sikap kekanak-kanaknnya. Dan aku mengerti akan butuhnya kasih sayang yang lebih untuknya.
Tolong, jangan sakiti ia. Berlatihlah untuk tidak selalu membuat enteng senjata. Berlatihlah untuk lebih melunakkan kerasnya hatimu. Berlatihlah untuk lebih mendewasakan sikapmu. Berlatihlah untuk lebih menghargainya sebagai anak kecil. Dan berlatihlah untuk mulai lebih mengerti dan ikut merasakan kesakitan yang ia rasakan dan berilah ia kasih sayang yang lebih, dengan tulus, tanpa paksaan, tanpa keras, ataupun sakit.
Hanya pesan itu, untukmu.. demi pahlawan kecilku yang jua akan mengharumkan namamu kelak dan membuatmu tersenyum kala dewasa kelak, disaat kau tengah rapuh. *maaf*
Ya Allah, semoga Engkau memaafkan dan melindungi mereka, amiin..


Tuesday, June 7, 2011

for love

Hujan malam ini tak sederas air mata seorang peri
Yang jiwanya tersakiti tadi
Semuanya memang terasa sakit
Bagimu hari ini adalah hari yang membebani jiwa
Tapi, percayalah periku
Lentera hatiku selalu ada dalam genggamanmu
Nyala api cinta kita sedang bergoncang
Menari tak tentu
Tak tahu ada goresan angin dari mana
Kita memang berbeda
Tetapi kita adalah Saturday yang saling menguasai dan merasakan
Betapa bodohnya aku jika tak mampu
Bahagiakan apa yang telah membahagiakanku
Seseorang yang tak pernah lelah bersanding cinta
Dan bermainkan dawai kasih sayangnya
Sebagai pertanda suara hati yang selalu rindu
Sayangku…
Kau bukan hanya orang yang kusayangi
Bukan hanya jadi orang yang kucinta
Lebih dari itu,
Keberadaanmu di dunia ini
Adalah alasan aku ada, aku bernafas
Mencintaimu adalah hal yang paling membuatku
Rindu akan kebahagiaan
Seperti malam yang tersenyum terang
Ketika bulan yang kecil memeluk setitik tubuhnya



Waktu itu, 5 Desesmber 2008

Saturday, June 4, 2011

u're the first and last for me,,it's past



I do not know with me today. With the current pattern of thought. About my heart in this time. About my soul, and about my feelings today. He was the first person who taught me to have people I love. Yes, I love him, and he became mine. But it’s past. Now, has changed. Since the stipulation he be mine, and over time my relationship with him, I felt comfortable, and almost 3 years I enjoyed it. Along the way, I really hope, pray, and promised myself. 'I want you to be the first and last time for me' yeah, what a really so sweet I am .. ^ ^


Yes, I'm saying is sincere, conscious, and from the heart. And I told him. He also knows and salute me. My thought only one,, Look :  I've a good relationship with him, I've not a child again, I knew his family, I knew him from a good family, my family also knew him, (even if only just know if he was my friend), he people who are good and clever, broad perspective. So, what if my relationship is just playing (and I never, even if once, think wanna ‘play’ in a relationship, (with anyone that). So, I think to the future, hopely, He would be my King, who will accompany me later in a cool roof, smooth sailing ship, a priest in the family and became the father of my children later. It is very heavy for my hopes for him, but, that's me. Somehow I be so sure looked forward to it, not just hope, but for the continuation of my future someday.

However, the most important thing that allowed me to put great hopes in it is, 'reading the Qur'an he was so good, and he understood about religion and do not smoke'. That really made me surrender. My sense, today's hard to find for men who like it. Yes, maybe many it’s too much, but if we don’t mathc each other, it’s too hard. Well, I've matched him,and don’t looking for someone else.
 
BUT… the reality is not always as beautiful with hope. hikshikshiks

I know I was wrong. I know that regret is always coming in late. I know I'm not perfect. I know I'm not one to adult. But, should you not do like that this soon. You do not appreciate our journey for 3 years, comfortable with each other, and know their goodness and badness each other.

I never thought this would happen. I never thought you decide things very quickly. I never thought of this attitude. I never thought you were so easy to love someone else. I never thought you were so easy to say 'please allow me to love others. " I think, as a good man, won’t say like that, especially in people who loved him and he loved. It’s really really sick. I never thought and never expected.

Hey! I am a woman, the woman who always uses feelings than logic. Why could you really say just as it was?  


*I'm sorry if my english so bad.. :p

Friday, June 3, 2011

***

Well..!!
Ketika kerinduan itu sudah memuncak. Ketika hati ini ingin menyapa. Ketika jiwa ini ingin bersuara.
Namun, yang ada hanyalah KOSONG, Hampa..
Tak ada yang bisa ku lakukan. Ya, kamu masih saja diam dengan keangkuhanmu, masih saja bisu dengan sikap dinginmu. Kamu menjadi kura-kura dalam perahu. Ya, aku yakin itu. Bagaimana tidak, sebagai hati yang pernah terikat selama bertahun-tahun seharusnya masih ada kesamaan rasa. Muna sekali jika bersangkal. Entah dengan cara apa kerinduan ini bisa terobati, akankah bisa lenyap? Hanya kamu yang bisa member jawab, tentunya dengan welcome darimu

                                                        ***


Thursday, June 2, 2011

biarkan DIA


Biarkan DIA yang menyampaikan semuanya
Baris-baris itu mungkin tak seberapa panjang, tak seberapa indah.
Mungkin tak terlihat, mungkin tak terbaca, bahkan mungkin terhapus begitu saja.
Tak apa, aku tau, DIA selalu mendengar, menjaga, dan meindungimu.
Ketika waktu terus bergerak, aku tau kau akan semakin indah dan semakin tak terjamah olehku.
Sekali lagi, Tak apa, DIA selalu tau yang terbaik untukmu.

Wednesday, June 1, 2011

where are you??

Ada yang kurang saat aku pulang. Ortu ada, mbak ada, adek-adek juga banyak. Tapi, tak ku jumpai orang yang selalu mengajakku bermain petak umpet dengan ortuku. Hanya untuk maem ice crem, beli bakso Teguh, main ke Time zone, maem kwetiaw bigry, atau rela nungguin antrean berjam-jam hanya untuk satu piring nasgor dan satu piring capcay pedas, bercerita di pantai, atau hanya sekadar mengukur jalan di kota kecil kita yang damai hanya untuk melepas rindu. Hmmmmffff…..




Kamu dimana? Tak ada saat ku pulang..
Kau selalu menyengaja pulang tak bersama denganku. Kau selalu pulang di saat aku sibuk. Yasudahlah.
Mungkin ini memang sudah saatnya. Ya, saatnya aku kembali seperti diriku yang dulu, sebelum hadirnya kamu. Harus mulai benar-benar  tak mengharapkan kehadiranmu lagi. Harus mandiri. Terbiasa tanpa bergantung lagi padamu. Okelah kalau hal ini lebih baik untuk hubungan kita, sekarang, sebagai sahabat.
Tapi maaf. Jangan salahkan aku kalau terkadang atau bahkan sering merindukanmu. Jangan salahkan hatiku, karena bagaimana pun hatiku ini sudah terlajur terikat dengan hatimu sedari beberapa tahun yang lalu.

I must forget, but I can’t say good bye… T.T
 

~k-e-p-o-m-p-o-n-g~ Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template