purezento :*

Long weekend. Just stay tune at boardinghouse. Sesuatu sekali rasanya bagiku, mahasiswa semester akhir tepatnya. Yap! Untuk yang pertama kalinya aku menyesalkan adanya tanggal merah di penghujung hari efektif. Pasalnya, aku jadi nggak bisa berburu dosbing, yang memang butuh kejar-kejaran ekstra. Hati-hati lho Bu, kejar daku kau ku tangkap #eh?

Rencana kepulanganku lagi-lagi terundur. Kecewa sih nggak begitu. Nggak menggebu-nggebu juga. maaf ya Pak, Buk, kurcaci-kurccaciku, mbak Ifa belum sempet pulang. Doakan lancar dulu yah. Bulan depan, Insya Allah :))

Oh yaa, Mommmyyyy..terimakasih.. paketannya udah nyampe tadi siang. Daddyyy juga, maturnuwun. iiih suka deh dapet kiriman jajan.hihihi. Wah, bapak ibuk niat banget yah bikin aku tambah gendut? Gapapa deh, ndak usah kawatir nggak dimakan, pasti abis kok. qeqeqeqe.. 

love you and miss you my Mom 'n Dad :*

random #3

Nggak enak itu adalah terbangun dari tidur gara-gara kebelet pipis. Hssshhh.. mau nggak mau kudu ke kamar mandi. Ah, mengganggu sekali. Memotong mimpi indah aja. tuh kan jadinya bersambung deh mimpinya.

Tadi malem, your mom called me. Menanyakan kabar dan bercerita tentang suatu hal. tapi kali ini agak nggak begitu serius seperti perbincangan terakhirku dengan beliau. Ya, masih seperti dulu. mungkin, sebagai sesama wanita, terlebih orangtua, sangat mengerti apa dibalik kepura-puraanku sekedar untuk membuatnya tidak khawatir. Aku percaya, doa-doanya tidak lain adalah semoga kita diberi yang terbaik. “Biar mengalir seperti air ya mbak” begitu ucapnya.

Beliau pun pernah muda kan?

Ibuk, masih ingat kan? :))

Berkereta pagi-pagi jam enam. Lalu di Semarang ganti kereta lagi untuk keberangkatan jam 09.00 kata petugas loket waktu itu. namun ada kendala sama kereta, akhirnya telat setengah jam. Kereta itu nampak sepi penumpang. Memang sih, sepertinya bukan kereta bisnis bahkan eksekutif. Jadi nggak banyak para pekerja atau pebisnis yang berlangganan dengannnya.  Kalo nggak salah hanya ada dua gerbong, tiap gerbongnya nggak lebih dari 15 penumpang. Penumpangnya-pun terlihat bukan yang berurusan penting dengan kemeja rapi  dan tas gendongnya serta sederet deadline yang tampak dari raut wajahnya. Kontras sekali sama kereta Kaligung yang ku tumpangi sebelum kereta ini.  

Di pojok gerbong terlihat beberapa ibu-ibu bergerombol dengan sebakul jualannya. Ada yang jualan nasi pecel dan gorengan, ada yang jualan batik-batik, dan ada yang jualan kripik tempe. Eehh,, aku tertarik sama yang terakhir, doyan banget, hehe. Akupun membeli dua bungkus, untuk ku makan bersama ibuk.

Kali itu, perjalanan pertamaku bersama kereta ini. Jadi, belum ada cerita sebelumnya dengan kereta ini. Duh, nama keretanya saja lupa. Perjalanan terasa lama nian. Kursiku berhadapan dengan bapak-ibuk yang lebih tua dari ortuku, bersama cucunya laki-laki. “niki, putu kulo sampun dhangu nyuwun nitih kereta, namung nembe sempet kulonipun” kata bapak-bapak menjawab pertanyaan ibuk. Cucu itu

pada hati, ya?

Ketika pikiran telah membelenggu kata, emosi tersimbul diantara rusuk-rusuk cinta, tak lagi mampu melihat dengan mata hati, karena kelambu kabut ketidakyakinan yang menyelimuti.

Ketika semua keraguan datang, mesti kepada siapakah kita percaya lagi? Antara dusta dan kebenaran sejati, yang tak pernah mati. Tapi siapa yang mampu mereka tentang bayangan dari langit penuh tangis.

Hati… apa itu? dimana? Tanyakan semuanya pada hati, yang tak pernah mampu tuk menjauh dari kekuatan kejujuran. Dari segala lembaran-lembaran kehidupan. Karena disitulah cinta sejati ada. Disitulah dua hati pernah bertemu.

-250309-

si biru-biru

Ituu PDA kampusmu…memberi ketertarikan tersendiri buatku.. yaa walaupun sebenarnya dulu aku yang ngebet banget bisa kuliah disana, tapi ternyata kamu yang lolos, tapi percaya saja kalo rencana Allah selalu indah, ya kan? :)

Meski berseragam padahal notabene anak kuliahan, tapi aku senang melihatmu dan teman-teman kampusmu memakai PDA itu. jadi terlihat berwibawa dan resmi gitu dengan atribut-atribut yang menempel di sekitar badan. 

Hampir empat tahun lalu, sebenarnya aku nggak familiar dengan kampus yang kini tengah mendisplinkanmu itu. Aku mendapat saran dari mbak agar mendaftar kuliah disana. Aku pun berusaha mencari tau seluk-beluk kampusmu dan kelebihannya. Ternyata, wow memang istimewa yaa. Cukup menggiurkanlah bagiku. aku pun nggak berpikir dua kali untuk memutuskan ikut tes masuk. Oh yaa, Soal-soal  latihan ujian masuk itu ku pinjem dari temennya mbak dan dianter sama Alm. Sahabat kita lhoo.. wah jadi ada kenangan tersendiri, makasih yaa cantik, be calm in heaven yaa.. ;((

Akupun iseng mengajakmu ikut daftar tes. Walapun itu sebenarnya adalah salah satu alasanku agar kamu bisa sering-sering maen ke rumahku, dengan agenda belajar bareng, hihi. Yaa gimana yaa, lagi seneng-senengnya kan yaa waktu itu, kita :)

Nasibmu yang udah ketrima di salah satu perguruan tinggi negeri tak mengurungkan mu tuk mengiyakan ajakan ku. Hihi. Makasih yaa, walaupun sebenarnya bapak dan mama kamu sudah seneng banget kamu ketrima di perguruan tinggi itu.

Inget perjuangan kita sewaktu registrasi  ulang kan? Naik kereta, bertiga sama Agnes juga. sesampai di Semarang kita langsung menuju ke TKP. Dan hanya 15 menit-an resgistrasi  selesai. Waktu itu kita bingung mau kemana, masih pagi, jam setengah 9. Mall terdekat belum pada buka. Dan kita-pun nunggu jalan-jalan nggak jelas di simpang lima. Jam 10 tiba. Akhirnya kita memutuskan untuk jalan-jalan ke-Mall. Keluar dari sana, ketemu temen-temen kita. ohyaa, kan bebarengan sama tes SNMPTN besoknya. Lalu, sore pun tiba dan menjemputmu untuk pulang sendiri dan aku menuju kosan sementaraku buat tes SNMPTN besoknya. “baik-baik ya di kos, jangan lupa makan, belajar, berdoa, aku mendoakan kesuksesanmu”  seperti itu pesanmu sebelum menuju stasuin.

Tahun pertama, kita saling tukar cerita tentang kampus kita masing-masing. akupun masih saja tertarik dengan kampusmu. Nyesel kenapa nggak bisa lolos. Kan kita bisa sekampus, tanpa long distance relationship, hehe.. 
Tahun-tahun berikutnya, akupun menyadari akan keterbatasanku sehingga aku-pun tau kenapa aku kurang beruntung bisa kuliah disana. Jujur saja, terkadang aku iri melihat kebersamaanmu dan teman-teman kampusmu. Kompak sekali. Solidaritasnya tinggi. Punya banyak teman dari berbagai sudut Negeri ini, pinter-pinter lagi. Wah, memang yaa, orang-orangnya terpilih.

haissshh,,udah lah, nggak usah disesali. memang jalan  tiap orang itu berbeda, tinggal bagaimana kita ngejalaninya. Insya Allah dimudahkan kok.. semangat phaa!! Kan udah skripsi, masih niat mau pindah jurusan kuliah? -______-

ohiya. PDA itu Pakaian Dinas Akademik 

                                                foto diambil dari facebook kamu,,boleh kan?

Hai :))

Untukmu yang pernah ada di hatiku, entah untuk sekarang.

aku mau ucapin,
 makasih yaa udah sempet mengajariku banyak hal.

Mungkin, kini aku boleh dibilang bisa dewasa walau tanpamu, hehe

Hidupku tetep indah kok, berwarna malah

Kadang seneng, sedih, bahagia, kangen, galau, apes,

Dan merasa dibodohi sekalipun.

Benar apa katamu ya, diambil hikmahnya saja.

Banyak banget pelajaran dari kejadian itu

Akupun bisa memahami arti perjuangan dan pengorbanan

Masih ada harapan dariku,

Semoga di tahun ini, kita dipertemukan dalam keadaan yang lebih baik

Aku dan kamu udah diwisuda :)

Kalaupun ternyata kita sama-sama udah bergandengan dengan yang lain

Dan kita ketemu di jalan, aku ingin menyapa

Hai masa lalu ku :))

kangen itu . . . .

Suk-sukkan.dempet-dempetan. Dorong-dorongan. Saling teriak. Kaki keinjek-injek.  Angin malam tiba-tiba jadi panas. Sumuk. Bikin ngos-ngosan. Hadeuuuuhh. Itulah sensasiku menonton acara salah satu stasiun televise secara live. Yap, mumpung OVJ lagi road show to Solo, tepatnya di GOR Sriwedari.

akupun tak ingin melewatkan kesempatan ini. Memang sih, ini yang pertama kalinya aku nonton acara seperti ini. Haha. Dan aku tergolong orang-orang yang tak mau melewatkan suatu kesempatan cukup langka. *mumpung di Solo, ya akunya, ya OVJnya. Pikirku gitu*  Ya, aku suka mencari pengalaman, karena bagiku hidup adalah pengalaman. Bisa dibilang, tujuan hidupku yang dominan adalah mencari pengalaman. Toh nanti bisa diceritain ke anak cucu. *loh? Umur berapa aku ini? Udah mikir anak cucu aja. Skripsi aja belom selesai. Woooy sadar wooy!! :D dari pengalaman itu kita bisa belajar banyak hal, terbukti kok.. jadi, nggak salah kan tujuan hidupku yang ini? :))

Yang namanya nonton acara begituan ya pasti rame lah yaa… warga Solo tumpah jadi satu. Bahkan ada yang jauh2 datang dari luar Solo. Ya aku ini salah satunya. qeqeqeqe :D

Daaaaann, tiba-tiba kebiasaan burukku muncul :

Kangen itu adalah ketika di tempat keramaian dan kita ingat sama seseorang

random #2

Menyusuri  jalanan Slamet Riyadi, sendirian, dengan ditemani guyuran hujan dari atas, melaju dengan pelan, sesekali melirik pasangan sebelah yang berboncengan dengan mesranya, nikmat sekali -____-

aiiihhh,,,kangen ya? Pasti!

Itu perjalanan pulang ku dari Gramedia.

Sore itu, aku galau di tingkat akut sepertinya. Gara-gara habis ketemu dosbing dan merasa dijatuhkan. Benar-benar membuatku seperti down, nggak biasanya. Yang harusnya ngeles di Nusukan, aku malah jalan ke arah Mojosongo. Noh, pikiran muter-muter nggak jelas, mengendarai motor pun ikut-ikutan muter asal ngikut jalan tapi nggak nyampe tujuan. Heuh!

Sepulang dari ngeles, jam 7, masih hujan rintik, rasanya belum pengen balik ke kost. Akhirnya aku memutuskan untuk mbolang ke Gramedia. Ya, ini adalah salah satu tempat favoritku di Solo. Disana  rasanya tenang, ketemu sama novel-novel yang memang ku suka menikmati keindahan sastranya. Catat, novel. Bukan buku kuliah. Hhohho.

Dari satu novel new entry,ke best seller, sampe ke buku yang udah nongkrong dari awal tahun kemaren, aku baca. Ya nggak semuanya sih, hanya beberapa yang menarik buatku. Aku sempet tersindir dengan beberapa judul buku. Salah satunya : Blog Galau. Wah, aku banget. Punya bloh kok isinya menggalau. Haha. Dan aku membaca isinya, ternyata penulis sempet menceritakan tentang aku. *loh? Pas kebetulan aja :D   

Jam 9 pun tiba. secara halus mengusirku meninggalkan buku-buku yang belum selesai ku baca. lumayan lah, bisa menenangkan ku dari kegalauan geje semenjak siang tadi. Hoho.

Oh yaa,, niih aku dapet oleh-oleh dari Gramed :

Ingatlah aku karena kelemahanku, karena kamu adalah kekuatanku, sehingga kamu pun ingat mengembalikannya.

Mungkin, cinta itu terbuat dari kopi. Pahit, tapi membuat kecanduan.

Aku tahu, malam bukan milikku. Hanya bisa ku pandangi tak bisa ku sentuh.

Dan yang terakhir, yang menurutku  susah banget realnya :

Aku telah berhenti memikirkanmu. Kini aku memilih dia. Menemukanmu dalam dirinya.

*cuplikan kalimat yang sempet tertinggal di ingatanku, kurang lebihnya seperti itu.

Yaaah, lagi-lagi inget sama Nona Adelle,

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too

random #1

Kangen itu adalah ketika merasa GALAU 

dan nggak ada yang menetralkan 

kegalauan

Dua-dua :))

kahitna said :

perjalanan waktu takkan melihat siapa dan apa dari dirimu tapi bagaimanakah kau mengisi hidupmu menjadi lebih indah saat hari ulang tahunmu

kali ini kau lebih berarti saat aku memandang dirimu begitu indahnya kau hadapi waktu dengan cinta di masa nanti

Terimakasih, Tuhan.

Kau selalu berada di sampingku dalam likunya kehidupan. Memang ya, waktu itu akan terasa cepat kalo kita mengikuti ritme kehidupan dan menikmati segala yang terjadi. Oh yaa,, kuucapkan terimakasih buat Bapak ibuk, aku tau kau pasti membuat doa yang special di hari ku ini. Buat mbak dan adek-adekku, juga temen2.. semoga doa-doanya dikabulkan sama Allah. Doa yang terbaik juga ya buat kalian semuanya. Buat tante septi, Linot, Fetia, makasih juga buat surprisenya.. cantik deh.. :)) love you all!! 

buat kamu, makasih yaa..perhatianmu masih sama seperti dulu. Doamu juga selalu berarti dan membuatku berpikir.. miss you.. Welcome 22 Zone :D

nice dinner at sweet resto :*

How a sweet cake in that morning at my room.. thanks very much :)