selasa yang mendung

Mungkin aku adalah satu dari beberapa orang yang mengalaminya. Ketika yang kita dapatkan tak sesuai dengan apa yang kita rencanakan, pun udah usaha semaksimal mungkin.

Ada saatnya orang merasa jenuh, dengan aktivitas, keadaan, bahkan dengan orang sekitar. Saat ini, aku termasuk yang terakhir. Mereka mungkin tak memikirkan sejauh ini, perasaan, toh sesama wanita. Ya memang sih tiap orang tingkat sensitifitasnya beda. Nggak bisa menyalahkan memang. Sejujurnya aku sendiri ingin segera beranjak dari sini. Segera, karena ingin cepat kelar. Dan segera, karena tak ingin lebih lama lagi terus-menerus mencoba tersenyum kepada mereka. Mesin juga capek kan kalo dipekerjakan terus-menerus tiap hari? begitu juga batin.

Bapak, Ibuk, maaf kalo usahaku sejauh ini belum membuahkan hasil. Semoga kepulanganku tak mengecewakanmu dengan semua yang sudah aku usahakan.

Ya Allah, ijinkan aku pulang melepas rindu dengan mereka.

Lancarkan urusanku, Ya Rabb

Hallo blogs,, hari ini aku belum tidur sehabis sahur tadi. Gara2nya tadi sahur mendekati adzan. Tumben sekosan pada kebablasen. Terlalu nyenyak tidur atau kecapekan atau terlalu tak mau bangun dari mimpi indah atau semacamnya. Alarmku juga tak berhasil membangunkanku (kalo ini mah udah biasa, haha ).

Tadi habis shubuh aku sudah telp ibuk dan orang2 rumah. Masih seperti kemaren, wisuda becomes tranding topic. semoga dilancarkan, itu saja doaku J

Hari ini aku masih dan harus ke kampus. Ketemu Bunda. ngambil printer dari servisan. ke fotokopian.  Semoga urusannya bisa selesai hari ini. Aku ingin segera pulang…. Homesick tingkat wisuda. 

                        

    *Lagi-lagi ditampar sama slogan hidup yg menjadi motivasi khalayak

when yesterday is unpredictable

yasudahlah kalo memang ditakdirkan seperti itu. 

Dia memang Maha membolak-balikkan hati. 

semoga diberi yang terbaik, itu saja :))

#ketika yg dulu tak sesuai dengan kini dan sebaliknya :'(

so thankfull

Nggak lucu kan kalo aku nangis di depanmu?

Walaupun mungkin beberapa orang akan bilang wajar kalo mengalaminya.

Perpisahan itu memang nggak ada yang menginginkan.

Sedih, udah pasti.

Berada dalam jarak jauh dengan orang yang cukup berarti dalam hidup.  Seperti aku denganmu mulai malam ini.

Selama hampir setahun ini mungkin kurang begitu kerasa, karena aku berpikir walaupun jarak keberadaan kita nggak sedekat dulu lagi, toh banyak alasan dan kesempatan buat kamu maen ke kota ini lagi.

Kenyataannya begitu kan?sampai aku lupa berapa kali kamu maen ke atap kita semenjak kamu lulus.

But, minggu kemaren, ketika kamu memberitahuku kalo kamu keterima di tempat kerja itu,dan bakal merantau lagi, saat itu adalah antara seneng dan sedih bagiku.

Seneng karena kesuksesan kamu, sedih karena nggak tau kapan bisa ketemu lagi setelah kamu atau aku sama-sama sibuk nanti.

Kamu adalah orang kedua setelah keluarga. Easy going, sikap terbuka, dan bijak mu berhasil membuatku nyaman berkeluh kesah atau sekedar bersikap manja sebagai seorang adek (katamu sih gitu..hehe)

Inget nggak dulu waktu pertama kali kita bercerita panjang di ruang tamu, sampai hampir jam dua belas kalo nggak salah. Aku merasa menemukan teman curhat segalanya. Dan akhirnya terbukti kan? Sampai-sampai  semua “kartu” ku ada di kamu. Apa sih yang nggak kamu tahu dariku? Dari my firstlove yang sempet hilang dan muncul cerita lagi akhir-akhir ini, my first boyfriend dari romantis-romantisnya sampai akhirnya kamu melihatku menangis karenanya, tentang moment-moment yang tak jarang aku sendiri lupa kalo kamu mengingatkannya, tentang adek-adekku yang selalu aku ceritakan kekonyolan mereka, tentang keluargaku, tentang anak emas, tentang sahabatku di kampus, tentang makanan kesukaanku dan ketidakdoyananku, tentang segalanya, bahkan sikapku yang “penuh pertimbangan” pun kamu berhasil menilainya. Ohyaa juga tentang sesuatu di laptopku, hehe.. akhirnya aku tahu yang kamu maksud,jadi maluu *tutup muka*  *itu file katutan dari yang bersangkutan, inget nama foldernya kan? Makanya aku nggak ngeh sewaktu kamu menemukan itu, karena aku nggak pernah merasa menyimpan nya* eh, rahasianya masih terjaga kan? I trust it on you.

Selama aku kuliahpun, semua tak luput karena bantuan dan bimbinganmu. pun dengan duo S di prodi kita, Seminar dan Skripsi. Galau dijamin hilang deh selama aku minta solusi darimu. Terbukti kok. aku merasa berhutang budi banyaaaaaak banget banget banget. T.T   kata terima kasih pun nggak cukup untuk membayarnya. Semoga amal baikmu dibalas sama Yang Kuasa yaa..

Kamu, yang selalu mampir ke kamarku dan otomatis aku berhenti mengerjakan entah apa itu. Bukan kenapa-kenapa, karena aku memang nggak bisa fokus kalo disambi cerita-cerita. Apalagi yang ngajak cerita kamu, nggak ada kata stop sebelum ngantuk menjadi lampu merahnya.

Terima kasih banyak yaaa kakak buat semuamuanya selama menemaniku di perantauan. Rasa takutku sebagai anak perantauan yang newbie akhirnya melebur juga. Kamu yang selalu menanyakanku kalo hampir jam 10 aku belum juga pulang ke kos dan merawatku ketika dulu aku sempat sakit. Merasa ada yang melindungi dan mengawasiku.

Kamu sedikit tomboy, to the point, mengatasi masalah tanpa masalah (eehh jadi serasa pengadilan aja, hehe),  fleksibel, bersikap sebagai kakak yang perhatian banget, pinter, dan kamu itu baeeeeeekk banget. Aku jujur lhooo nggak dibuat-buat.

Eh, Bebek goreng bu bibit enak kan? Rekomendasiku tepat donk? Terima kasih yaa buat makan-makannya malam ini dan selama ini *sering banget ditraktir kamu*. Oh yaaa aku belum sempet mengenalkanmu pada jus coklat yang akhirnya aku menemukannya di belakang kampus. Yahh,, semoga lain waktu ada kesempatan.

Selamat ulang tahun juga yaa kakak, semoga tambah bijak. Haha. Selamat datang di dunia kerja, yang kamu bilang itu adalah masa-masa perjuangan hidup yang menantang dengan persaingan yang ketat. Selamat menjemput rizki di Ibu Kota. Candaan kita buat mengajakku naek pesawat kalo kamu pulang nanti, terealisasi nggak ya? Kita lihat nanti. Haha. Semoga aku dan kamu sama-sama sukses. Amin.

Ini postingan pertamaku tentang kamu,akhirnya..hehe. maaf yaa baru kesampaian. Lagi galau. Kalo membaca postingan ini, hilangkan –kamu- yaa..

Sampai ketemu lagi yaa kakak, semoga ada waktu buat ketemu lagi, cerita face to face lebih enak kan ya? Jangan lupa datang di wisuda ku. Doakan semoga aku bisa mengikuti kesuksesanmu.amin.

aku merasa beruntung sekali punya seorang sahabat sepertimu.

Regards,

If, Iphul 

lapak baruu

Akhirnyaaaa setelah seharian nongkrongin sinyal yang kayak siput lagi belajar jalan, nyantol juga tuh sinyal.. heran deh, padahal daereh belakang kampus bukan pelosok2 amat, tapi koneksi modem sering lambat begini. Huff,, sampai jam 3 malem, alhasil  saya punya mata panda,, eh eh, ini saya mau pamer kreasi blog baru saya, kerjaan semalem nih, sama si @betaulan juga ikut buat dia.. coba deh buka We Love Chemistry free kok tidak dipungut biaya. Itung2 jadi newbie domain lain, lumayanlah..hahaii

Oh yaa,, emm, saya mau narsis boleh ya? :D 
gak sengaja long weekend kemaren jeprat-jepret daripada gak ada kerjaan #eh?  

kata adek kos saya : "jiaahh, ngepinky ik, nggilani..."

hmm,, saya bukan maniak pink, juga bukan yang hate pink.. 

suka aja sama warna yang soft gitu, hehe

^^

so rawrrr

udah dapet data tapi mood tiba-tiba tinggal setengah.

enggak sibuk sebenernya. 

longgar juga enggak.

ternyata pikiran yang bercabang.

pulang. longweekend. just stay at boardinghouse. ngolah data. acara nikahan. tiba-tiba ada sms, yang bawaannya pengen emosi. terlalu dibodohi atau aku yang terlalu baik untuk orang seperti dia?

so rawwwwwrrr sekali hari-hariku, pikiranku lebih tepatnya.

andaikan di rumah, ngeteh anget malam-malam seperti ini bisa ngelurusin pikiran mungkin.

from my deepest heart

just say :

saya lagi rindu beraaattt :((

#jadi maaf kalo postingannya ini mulu 

Jajanan Surga Dunia

Baikkk,, berhubung rencana kepulanganku tergagalkan lagi #grrrhhhh saya kepengen posting tentang semacam kerinduanku pada keluarga dan kota kelahiran yang tengah melanda!

Ini sudah weekend yang kesembilan kalinya pemirsaa kalo saya tak melewatkan bersama keluarga. Huh, lama sekali =,=” sudah rindu berat eyke. Terkadang mau ngapa-ngapain jadi males kalo kepikiran pulang, pulang, dan pulang *pengennya nangis sih, tapi kok nggak bisa yaa..  dan lagi-lagi mendapat kata “SABAR” dari kebanyakan temanku. Maaf teman, saat ini saya lagi sebel sama kata-kata itu.

hm,, yasudahlah, itung2 buat belajar, kan katanya mau merantau ke tempat yang lebih jauh dan lebih lama? Amin, semoga terkabul.

Insya Allah minggu depan, sempat nggak sempat bakal saya sempatkan untuk pulang. Titik. Pokoknya kudu wajib dan harus pulang! Sedikit memaksa sih, tapi gimana lagi, ibuk sudah kangen #kata adekku. Iya memang, akhir-akhir ini intensitas telepon ibuk jadi nambah. Saya tau kok Buk betapa rindunya sama anaknya yang gendut dan rajin ini, haha *narsis sekali-kali boleh yaa.

Ngomong-ngomong, salah satu hal yang membuat saya sudah jenuh berada di kosan adalah makanan. Saya bosen makan yang itu itu aja. Saya kepengen masakan ibuk. Saya rindu aroma masakan rumah. Boleh deh saya list makanan yang sudah saya idam-idamkan untuk menu minggu depan di kampong halaman, noh:

1. Nasi Megono

2.Tempe penyet sambel Lamongan Joko Tingkir

3. Nasi Sop buatan ibuk dan tempe tanpa tepung J

3. Sayur asem nya ibuk, sama jagung, tempe pake sambel trasi

3. Orek-oreknya ibuk :*

4. urap-urapan atau kluban

5. Nasi goreng depan ganatika

6. Capcay Kalimantan

7. Bebek Goreng H. Slamet

8. Kwetiau bigry, cak hasan kalo nggak salah

9. Roti chane / roti maryam

10. Garang asem Masduki – pake telor kuahnya yang banyak nggak pake daging :D

11. Soto Kudus

12. Gudeg Mataram kalo hari minggu

12. Bubur Kacang Ijo pipit –(alun-alun)

14. Batagor Pringlangu

15. Ketoprak Smaga

16.Mie kenyol, kolak, sama mie usek pake sambel kacang

17. Kulit ayam Sari Raos

18. Martabak Ibrahim :*

19. jamu beras kencur yang suka lewat depan rumah jam 11.00 :D

20. Ayam Panggang wiradesa

21. Tahu tegal pasar banjarsari sama pukis

22. telor ceplok buatan ibuk pake nasi dikasih kecap sama krupuk :D

23. Maem Es krim sama himam

24. Pempek Bang Hamid

25. Mie ayam depan Bank Mandiri

26. Bakso Malang Smansa

27. Sayur lodeh buatan embah sama tahu gorengnya

28. Martabak manis depan toko serba ada

29. Es Dawet pekajangan mau ke kranji

30. Brownis buatan ibuk

Waahh kok banyak banget ya? banyak yang belum masuk padahal. wow! Bisa-bisa balik dari rumah nanti bakal tumbuh ke samping nih aku, haha! Nggak papa lah yaa, kan jarang-jarang tu menikmati jajanan surga dunia. :))

semoga :))

Hallo… selamat April…selamat bulan seminar :)

Separoh perjalananku menjajaki dunia kampus terlewati juga, nggak kerasa yaa udah mau lulus aja, (amiin..) padahal masih berasa muda gitu di kampus :D

Kalo dihitung2 normal, kira-kira tiga bulan lagi aku ingin sekali membahagiakan orang tua, memberikan jawaban kepada semua yang tengah menanti perjuanganku selama hampir 4 tahun ini, mbak dan adek-adek ku pastinya. Sudah dinanti kembali ke kampong halaman nih,,hoho. Hm,, betapa bahagianya cita-citaku ini kelak tercapai. nih Buk, anaknya ada yang mau jadi guru sesuai keinginan ibuk. Semoga ibuk bisa bangga yaa..

Itulah sederet harapan saya di bulan-bulan terdekat. Semoga Allah mengizinkan yaa.. amin

I'm in said

Lagi-lagi saya menunda rezeki, maaf ya Allah.

Dan membuang waktu yang tak seharusnya aku lakukan.

Tak bermaksud, bukan kehendak hati.

Terlena kesenggangan yang memang tak suka jika hanya diam.

Forgive me, God

Semoga sholat, dzikir, dan doaku senantiasa Ridloi oleh_Mu

when heart said

masih saja ada getaran

atau, ikatan batin yang sungguh kuat

pun terbentang jarak, di sana.

kekuatan hati tak bisa dibohongi

masih dan mungkin kelak akan kembali

dari hati,

tak hanya sekali

Senin, sembilan April dua ribu dua belas

--Tiga koma sebelas tahun silam--

Wanita vs Cewek

postingan saya kali ini versi silang blog, melanjutkan postingannya teman saya Anis :) 

bolehlah yaa untuk kelanjutannya, hehe...

Wanita : Jujur, pengertian, dan apa adanya, namun tetap memberikan saran jika Anda berbuat salah

Cewek : Jual mahal, suka menuntut, suka ngetes cowok, dan ngambek kalo Anda berbuat salah

Wanita: Independen, tapi nggak mau bergantung dengan orang lain demi mempertahankan karier dan masa depan

Cewek: Lengket, terutama dengan cowok yang mapan, dengan berbagai alasan demi tuntutan zaman dan untuk masa depan yang cerah

Wanita: Selalu berusaha ceria di ketika bersama teman, keluarga atau pasangan

Cewek: Mood mudah berubah, tiba-tiba bete, marah atau ngambek, lalu tiba-tiba senang lagi sehingga sering membuat bingung

Wanita: Lebih senang di rumah, dan berbakti kepada orang tua

Cewek: Party dan Party ! pokoknya jangan sampai ketinggalan

Wanita: Alamiah, simple tapi tetep classy, juga bisa anggun di event tertentu

Cewek: Berlebihan, Menor, dan suka ikut dengan yang lagi nge-trend

Wanita : Bisa mengontrol diri, tegas, punya prinsip, dan konsekuen dalam mengambil tindakan setiap masalah

Cewek: Marah, tidak punya sikap, nangis berhari-hari, tidak tegas dan tidak tahu apa

kurcaci :*

Dua bulan nggak pulang ke kampung halaman itu

Rasanya seperti,,

Pergi ku keluar angkasa..ngebelah atmosfir berlapis-lapis,

terbang ke langit, menuju rasi bintang yang paaling cantik 

#eh??

hei kurcaci-kurcaciku, aku kangen kalian :p

kangen ramenya, 

kangen kekonyolannya,

kangen kegejeannya, 

kangen kalian pada berantem (walau tak jarang aku justru sumpek),

kangen dibikin gregetan membantu kalian mengerjakan PR.

kangen balapan makan bareng, dan aku selalu yang menang :D

#LDR

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "Yang pernah gak sanggup jaga kesetiaan"

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "orang yang pernah gak bisa jaga kepercayaan"

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "Pecundang Sabar"

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "korban perselingkuhan atau yang gak bisa nahan kangen"

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "yang pernah menyerah nunggu pacarnya dateng karena kelamaan | gak sabar"

Orang yang bilang "jangan #LDR " = "orang yang ga bisa jaga nafsu" *ops ~ @Pratiwisamandi

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "yang gak tahan godaan cinta" ~ @ririkakaa

Orang yang bilang "jangan #LDR " = "orang yang pernah ke goda sama orang ke 3"

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "orang yang ga mau susah" ~ @VinAisy

Orang yang bilang "Jangan LDR" = orang yang pelit uang sama pulsa. ~ @octaviaindaa

Orang yang bilang "jangan #LDR " = "Orang yang gak pernah mengerti betapa berartinya sebuah pertemuan"

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = yang gak mau keluar modal besar -_- ~ @anggunyoshi

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = "yang pelit pulsa & cintanya berat diongkos"  ~ @ririkakaa

Orang yg bilang "Jangan #LDR " = org yg gak pernah tahu betapa pentingnya satu menit sama org yg kita sayang ~ @dinikopi

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = org yg nggak tahu serunya kirim-kiriman paket sama pacar! :D ~ @dinikopi

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = orang yg rasa kesetiaan'a sedikit :D ~ @wullanNdudd

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = orang yang menutupi kalo sebenernya dia ga laku *ups :D ~ @rannanha

Orang yg bilang "Jangan #LDR " pasti belum pernah ngerasain serunya buat kejutan diem2 dtg ke kota pacar :D ~ @dinikopi

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = orang yang ga bisa diajak berkomitmen :D ~ @morenprastiyo

Orang yang bilang "Jangan #LDR " = orang yang ga ngerti tantangan cinta ~ @kaniaaksan

Orang yang bilang "jangan #LDR " = "Orang yang maunya seneng doang, gak mau susahnya"
Orang yang bilang "Jangan #LDR " = " Orang yg gaptek " ~ @Huda_Vinci
orang yang bilang jangan #LDR = orang yang gak tau namanya perjuangan cinta ~ @kinantiiii
Orang yang bilang "Jangan #LDR " = orang yang gak suka tantangan! ~ @nurfaaa
Orang yang bilang "Jangan #LDR " = orang yang gak bisa nabung uang cuma buat ketemuin pacar yang jauh.
Orang yang bilang "jangan #LDR " = "orang yang takut buat berkorban ! CEMEN !” ~ @nodMR

setuju banget deh :))

sumber dari sini 

alhamdulillah :))

Jika kamu ingin menggapai sesuatu, maka

Ikhtiar, tawakkal,

Dan selanjutnya kita pasrahkan semua pada Allah

***

Dan, malam ini aku ingin mengucapkan : Alhamdulillah kepada-Mu ya Rabb :))

setengah langkahku sudah Engkau mudahkan.
Tak mudah memang, penuh liku, terlebih kesabaran dan usaha keras. Terima kasih atas doaku yang Engkau kabulkan :))

Kalo udah gini, aku selalu inget kata-kata ibu sewaktu dulu pertama kali aku menceritakan pembagian dosbing :

“Dijalani saja, berdoa, siapa tau kalo sama kamu nggak begitu, semoga dimudahkan.”

Kalo aku jujur : aku sedang bahagia, boleh kan?

Bahagia karena aku bisa menepati janji diriku sendiri pada-Mu untuk mereka tercinta, my Lovely Mom and Dad..

purezento :*

Long weekend. Just stay tune at boardinghouse. Sesuatu sekali rasanya bagiku, mahasiswa semester akhir tepatnya. Yap! Untuk yang pertama kalinya aku menyesalkan adanya tanggal merah di penghujung hari efektif. Pasalnya, aku jadi nggak bisa berburu dosbing, yang memang butuh kejar-kejaran ekstra. Hati-hati lho Bu, kejar daku kau ku tangkap #eh?

Rencana kepulanganku lagi-lagi terundur. Kecewa sih nggak begitu. Nggak menggebu-nggebu juga. maaf ya Pak, Buk, kurcaci-kurccaciku, mbak Ifa belum sempet pulang. Doakan lancar dulu yah. Bulan depan, Insya Allah :))

Oh yaa, Mommmyyyy..terimakasih.. paketannya udah nyampe tadi siang. Daddyyy juga, maturnuwun. iiih suka deh dapet kiriman jajan.hihihi. Wah, bapak ibuk niat banget yah bikin aku tambah gendut? Gapapa deh, ndak usah kawatir nggak dimakan, pasti abis kok. qeqeqeqe.. 

love you and miss you my Mom 'n Dad :*

random #3

Nggak enak itu adalah terbangun dari tidur gara-gara kebelet pipis. Hssshhh.. mau nggak mau kudu ke kamar mandi. Ah, mengganggu sekali. Memotong mimpi indah aja. tuh kan jadinya bersambung deh mimpinya.

Tadi malem, your mom called me. Menanyakan kabar dan bercerita tentang suatu hal. tapi kali ini agak nggak begitu serius seperti perbincangan terakhirku dengan beliau. Ya, masih seperti dulu. mungkin, sebagai sesama wanita, terlebih orangtua, sangat mengerti apa dibalik kepura-puraanku sekedar untuk membuatnya tidak khawatir. Aku percaya, doa-doanya tidak lain adalah semoga kita diberi yang terbaik. “Biar mengalir seperti air ya mbak” begitu ucapnya.

Beliau pun pernah muda kan?

Ibuk, masih ingat kan? :))

Berkereta pagi-pagi jam enam. Lalu di Semarang ganti kereta lagi untuk keberangkatan jam 09.00 kata petugas loket waktu itu. namun ada kendala sama kereta, akhirnya telat setengah jam. Kereta itu nampak sepi penumpang. Memang sih, sepertinya bukan kereta bisnis bahkan eksekutif. Jadi nggak banyak para pekerja atau pebisnis yang berlangganan dengannnya.  Kalo nggak salah hanya ada dua gerbong, tiap gerbongnya nggak lebih dari 15 penumpang. Penumpangnya-pun terlihat bukan yang berurusan penting dengan kemeja rapi  dan tas gendongnya serta sederet deadline yang tampak dari raut wajahnya. Kontras sekali sama kereta Kaligung yang ku tumpangi sebelum kereta ini.  

Di pojok gerbong terlihat beberapa ibu-ibu bergerombol dengan sebakul jualannya. Ada yang jualan nasi pecel dan gorengan, ada yang jualan batik-batik, dan ada yang jualan kripik tempe. Eehh,, aku tertarik sama yang terakhir, doyan banget, hehe. Akupun membeli dua bungkus, untuk ku makan bersama ibuk.

Kali itu, perjalanan pertamaku bersama kereta ini. Jadi, belum ada cerita sebelumnya dengan kereta ini. Duh, nama keretanya saja lupa. Perjalanan terasa lama nian. Kursiku berhadapan dengan bapak-ibuk yang lebih tua dari ortuku, bersama cucunya laki-laki. “niki, putu kulo sampun dhangu nyuwun nitih kereta, namung nembe sempet kulonipun” kata bapak-bapak menjawab pertanyaan ibuk. Cucu itu

pada hati, ya?

Ketika pikiran telah membelenggu kata, emosi tersimbul diantara rusuk-rusuk cinta, tak lagi mampu melihat dengan mata hati, karena kelambu kabut ketidakyakinan yang menyelimuti.

Ketika semua keraguan datang, mesti kepada siapakah kita percaya lagi? Antara dusta dan kebenaran sejati, yang tak pernah mati. Tapi siapa yang mampu mereka tentang bayangan dari langit penuh tangis.

Hati… apa itu? dimana? Tanyakan semuanya pada hati, yang tak pernah mampu tuk menjauh dari kekuatan kejujuran. Dari segala lembaran-lembaran kehidupan. Karena disitulah cinta sejati ada. Disitulah dua hati pernah bertemu.

-250309-

si biru-biru

Ituu PDA kampusmu…memberi ketertarikan tersendiri buatku.. yaa walaupun sebenarnya dulu aku yang ngebet banget bisa kuliah disana, tapi ternyata kamu yang lolos, tapi percaya saja kalo rencana Allah selalu indah, ya kan? :)

Meski berseragam padahal notabene anak kuliahan, tapi aku senang melihatmu dan teman-teman kampusmu memakai PDA itu. jadi terlihat berwibawa dan resmi gitu dengan atribut-atribut yang menempel di sekitar badan. 

Hampir empat tahun lalu, sebenarnya aku nggak familiar dengan kampus yang kini tengah mendisplinkanmu itu. Aku mendapat saran dari mbak agar mendaftar kuliah disana. Aku pun berusaha mencari tau seluk-beluk kampusmu dan kelebihannya. Ternyata, wow memang istimewa yaa. Cukup menggiurkanlah bagiku. aku pun nggak berpikir dua kali untuk memutuskan ikut tes masuk. Oh yaa, Soal-soal  latihan ujian masuk itu ku pinjem dari temennya mbak dan dianter sama Alm. Sahabat kita lhoo.. wah jadi ada kenangan tersendiri, makasih yaa cantik, be calm in heaven yaa.. ;((

Akupun iseng mengajakmu ikut daftar tes. Walapun itu sebenarnya adalah salah satu alasanku agar kamu bisa sering-sering maen ke rumahku, dengan agenda belajar bareng, hihi. Yaa gimana yaa, lagi seneng-senengnya kan yaa waktu itu, kita :)

Nasibmu yang udah ketrima di salah satu perguruan tinggi negeri tak mengurungkan mu tuk mengiyakan ajakan ku. Hihi. Makasih yaa, walaupun sebenarnya bapak dan mama kamu sudah seneng banget kamu ketrima di perguruan tinggi itu.

Inget perjuangan kita sewaktu registrasi  ulang kan? Naik kereta, bertiga sama Agnes juga. sesampai di Semarang kita langsung menuju ke TKP. Dan hanya 15 menit-an resgistrasi  selesai. Waktu itu kita bingung mau kemana, masih pagi, jam setengah 9. Mall terdekat belum pada buka. Dan kita-pun nunggu jalan-jalan nggak jelas di simpang lima. Jam 10 tiba. Akhirnya kita memutuskan untuk jalan-jalan ke-Mall. Keluar dari sana, ketemu temen-temen kita. ohyaa, kan bebarengan sama tes SNMPTN besoknya. Lalu, sore pun tiba dan menjemputmu untuk pulang sendiri dan aku menuju kosan sementaraku buat tes SNMPTN besoknya. “baik-baik ya di kos, jangan lupa makan, belajar, berdoa, aku mendoakan kesuksesanmu”  seperti itu pesanmu sebelum menuju stasuin.

Tahun pertama, kita saling tukar cerita tentang kampus kita masing-masing. akupun masih saja tertarik dengan kampusmu. Nyesel kenapa nggak bisa lolos. Kan kita bisa sekampus, tanpa long distance relationship, hehe.. 
Tahun-tahun berikutnya, akupun menyadari akan keterbatasanku sehingga aku-pun tau kenapa aku kurang beruntung bisa kuliah disana. Jujur saja, terkadang aku iri melihat kebersamaanmu dan teman-teman kampusmu. Kompak sekali. Solidaritasnya tinggi. Punya banyak teman dari berbagai sudut Negeri ini, pinter-pinter lagi. Wah, memang yaa, orang-orangnya terpilih.

haissshh,,udah lah, nggak usah disesali. memang jalan  tiap orang itu berbeda, tinggal bagaimana kita ngejalaninya. Insya Allah dimudahkan kok.. semangat phaa!! Kan udah skripsi, masih niat mau pindah jurusan kuliah? -______-

ohiya. PDA itu Pakaian Dinas Akademik 

                                                foto diambil dari facebook kamu,,boleh kan?

Hai :))

Untukmu yang pernah ada di hatiku, entah untuk sekarang.

aku mau ucapin,
 makasih yaa udah sempet mengajariku banyak hal.

Mungkin, kini aku boleh dibilang bisa dewasa walau tanpamu, hehe

Hidupku tetep indah kok, berwarna malah

Kadang seneng, sedih, bahagia, kangen, galau, apes,

Dan merasa dibodohi sekalipun.

Benar apa katamu ya, diambil hikmahnya saja.

Banyak banget pelajaran dari kejadian itu

Akupun bisa memahami arti perjuangan dan pengorbanan

Masih ada harapan dariku,

Semoga di tahun ini, kita dipertemukan dalam keadaan yang lebih baik

Aku dan kamu udah diwisuda :)

Kalaupun ternyata kita sama-sama udah bergandengan dengan yang lain

Dan kita ketemu di jalan, aku ingin menyapa

Hai masa lalu ku :))