Wednesday, April 13, 2011

seribu yang sangat berarti

Waktu itu, 1 April 2011
----K.A.N.G.E.N----
Perasaan itu yang selalu mengusik kesibukanku disini.
Sudah teramat lama aku bertahan sebagai anak kos di awal semester ini
* udah 45 hari aku tidak pulang,,lama kan??
Dan sangat merindukan kampung halamanku, dan keluarga dan makanan di sana pastinya
Yups, karena lidahku sudah bosan bertemu dg makanan di sini yang itu-itu aja
*akunya aja yg nggak mau ganti menu makan,hahaha :p
Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya aku putuskan awal April untuk segera meluncur ke kampung halaman
Mau nggak mau pokoknya harus pulang,hohohohoo
Hari itu itu jadwal kuliahku sampai sore,namun di sela-sela kuliah (baca : praktikum) aku nyelonong keluar dari laboratorium dan segera menuju ke Tirtonadi
*maaf ya mbak asisten dan bu dosen, aku nakal untuk kali ini,hihihihi
Aku terburu-buru, karena langit sudah tak cerah dan aku menghawatirkan langit akan segera menjatuhkan air matanya ke bumiku sayang
Namun,belum setengah perjalanan, hujan cepat sekali datang menemaniku, sepanjang perjalanan menuju Tirtonadi
Jins-ku pun basah kuyup terkena ‘cipratan’ mobil yang melaju tidak sopan
Akupun berada di bis dengan keadaan dingin ditambah AC bis yang…sepertinya bocor deh dan dicampur cuaca dingin
Yap, Lengkap sudah kedinginan menyelimutiku…Brrr…----_----
Sudah beratus centimeter bis meninggalkan kota Budaya-ku dan akupun merasa bosan sehingga aku mengambil handphone dari dalam tas,
Pasang headsat di telinga, dan ku putar lagu-lagu romantis
*kan ujan-ujan gitu, pasti lebih terasa tuh lagu2 untuk dihayati,,,,so sweetlah…^p^


Sebentar…!!
Sepertinya aku tak melihat kotak hitam di dalam tas
Benar!! Tak ku temukan dompetku!!! Oh my God!!!

*panicpanicpanicpanic

Langsung ku cari uang di saku, dan akhirnya ku temukan 1 lembaran dg gambar ‘I gusti Ngurah Rai’

Semoga tercukupkan untuk perjalananku menuju kota Batik-ku tercinta..doaku..
Tak disangka,,di tengah perjalanan, kepulanganku dijamin tersendat di tengah jalan
Lembaran itu ternyata tak mencukupi….T.T
huaaaaa….
Aku pun langsung nyari donator dari sahabatku di kota itu
Sanggupan darinya membuatku sedikit lega atas kepanikanku barusan
Akupun kembali menikmati perjalananku yang tetap di temani hujan deras plus petir mengkilap yang berulang-ulang membuatku takut


Gemerlap kota Lunpia tak tertutupi oleh banjir yang sekejap saja melanda sore menjelang petang itu




Dan, sesampailah aku di agen bis, yang akan segera membawaku lebih dekat menuju rumah tercinta..Yippiiii…
But, anyway,basway,ontheway………
Sahabatku mengurungkan sanggupannya karena kondisi tak memungkinkan dan akupun tak berhasil mendapat donor untuk melancarkan perjalananku
*kurang seribuuu ongkosnya, huaaaaa…..
Mau nggak mau aku harus berani malu…menjadi diriku yang tak biasanya agar supaya aku bisa sampai di kotaku tercinta..huhuhuhu
*langsung putar otak cari cara yang tepat,,yang pastinya akan sangat memalukan sekali
Pikiranku tertuju pada mbak-mbak di sebelahku yang baru saja membeli tiket,,hihhi,,
Dan…….
rayuanku pun berhasil… 
berhasil berhasil berhasil….ahahahahaaaaiii
betapa leganya aku, namun betapa MALUnya aku…...:((


Makasih ya mbak,,,semoga amal Anda mendapat balasan yang setimpal dari-Nya
Bukan ku bermaksud meminta, namun Anda tak menerima ketika aku berjanji untuk menggantinya
*Alhamdulillah dapet rezeki,hihihihi



------------------------------------------------------------------------------------

April oh April,,,
Bukan seperti ini awal April yang ku tunggu-tunggu
Namun tak apa,dirimu memberiku cerita dan pengalaman berharga tuk dijadikan pelajaran
Terima kasih awal April…
Teruntuk seseorang yang sudah ku janji untuk kepulanganku..
Itu belum seberapa,,
Andai kau tahu perjuanganku menemuimu demi suatu keputusan yang ku harapkan akan membuatku tersenyum,,
Namun ternyata air mata yang ku peroleh dari kerasnya hatimu dan tak wajarnya sikapmu…
Ku ucapkan TERIMA KASIH.



makasih yak udah baca :))
kasih comment dunk

0 comments:

 

~k-e-p-o-m-p-o-n-g~ Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template