Saturday, June 30, 2012

so thankfull

Nggak lucu kan kalo aku nangis di depanmu?
Walaupun mungkin beberapa orang akan bilang wajar kalo mengalaminya.
Perpisahan itu memang nggak ada yang menginginkan.
Sedih, udah pasti.
Berada dalam jarak jauh dengan orang yang cukup berarti dalam hidup.  Seperti aku denganmu mulai malam ini.
Selama hampir setahun ini mungkin kurang begitu kerasa, karena aku berpikir walaupun jarak keberadaan kita nggak sedekat dulu lagi, toh banyak alasan dan kesempatan buat kamu maen ke kota ini lagi.
Kenyataannya begitu kan?sampai aku lupa berapa kali kamu maen ke atap kita semenjak kamu lulus.

But, minggu kemaren, ketika kamu memberitahuku kalo kamu keterima di tempat kerja itu,dan bakal merantau lagi, saat itu adalah antara seneng dan sedih bagiku.
Seneng karena kesuksesan kamu, sedih karena nggak tau kapan bisa ketemu lagi setelah kamu atau aku sama-sama sibuk nanti.
Kamu adalah orang kedua setelah keluarga. Easy going, sikap terbuka, dan bijak mu berhasil membuatku nyaman berkeluh kesah atau sekedar bersikap manja sebagai seorang adek (katamu sih gitu..hehe)

Inget nggak dulu waktu pertama kali kita bercerita panjang di ruang tamu, sampai hampir jam dua belas kalo nggak salah. Aku merasa menemukan teman curhat segalanya. Dan akhirnya terbukti kan? Sampai-sampai  semua “kartu” ku ada di kamu. Apa sih yang nggak kamu tahu dariku? Dari my firstlove yang sempet hilang dan muncul cerita lagi akhir-akhir ini, my first boyfriend dari romantis-romantisnya sampai akhirnya kamu melihatku menangis karenanya, tentang moment-moment yang tak jarang aku sendiri lupa kalo kamu mengingatkannya, tentang adek-adekku yang selalu aku ceritakan kekonyolan mereka, tentang keluargaku, tentang anak emas, tentang sahabatku di kampus, tentang makanan kesukaanku dan ketidakdoyananku, tentang segalanya, bahkan sikapku yang “penuh pertimbangan” pun kamu berhasil menilainya. Ohyaa juga tentang sesuatu di laptopku, hehe.. akhirnya aku tahu yang kamu maksud,jadi maluu *tutup muka*  *itu file katutan dari yang bersangkutan, inget nama foldernya kan? Makanya aku nggak ngeh sewaktu kamu menemukan itu, karena aku nggak pernah merasa menyimpan nya* eh, rahasianya masih terjaga kan? I trust it on you.
Selama aku kuliahpun, semua tak luput karena bantuan dan bimbinganmu. pun dengan duo S di prodi kita, Seminar dan Skripsi. Galau dijamin hilang deh selama aku minta solusi darimu. Terbukti kok. aku merasa berhutang budi banyaaaaaak banget banget banget. T.T   kata terima kasih pun nggak cukup untuk membayarnya. Semoga amal baikmu dibalas sama Yang Kuasa yaa..

Kamu, yang selalu mampir ke kamarku dan otomatis aku berhenti mengerjakan entah apa itu. Bukan kenapa-kenapa, karena aku memang nggak bisa fokus kalo disambi cerita-cerita. Apalagi yang ngajak cerita kamu, nggak ada kata stop sebelum ngantuk menjadi lampu merahnya.

Terima kasih banyak yaaa kakak buat semuamuanya selama menemaniku di perantauan. Rasa takutku sebagai anak perantauan yang newbie akhirnya melebur juga. Kamu yang selalu menanyakanku kalo hampir jam 10 aku belum juga pulang ke kos dan merawatku ketika dulu aku sempat sakit. Merasa ada yang melindungi dan mengawasiku.

Kamu sedikit tomboy, to the point, mengatasi masalah tanpa masalah (eehh jadi serasa pengadilan aja, hehe),  fleksibel, bersikap sebagai kakak yang perhatian banget, pinter, dan kamu itu baeeeeeekk banget. Aku jujur lhooo nggak dibuat-buat.

Eh, Bebek goreng bu bibit enak kan? Rekomendasiku tepat donk? Terima kasih yaa buat makan-makannya malam ini dan selama ini *sering banget ditraktir kamu*. Oh yaaa aku belum sempet mengenalkanmu pada jus coklat yang akhirnya aku menemukannya di belakang kampus. Yahh,, semoga lain waktu ada kesempatan.

Selamat ulang tahun juga yaa kakak, semoga tambah bijak. Haha. Selamat datang di dunia kerja, yang kamu bilang itu adalah masa-masa perjuangan hidup yang menantang dengan persaingan yang ketat. Selamat menjemput rizki di Ibu Kota. Candaan kita buat mengajakku naek pesawat kalo kamu pulang nanti, terealisasi nggak ya? Kita lihat nanti. Haha. Semoga aku dan kamu sama-sama sukses. Amin.
Ini postingan pertamaku tentang kamu,akhirnya..hehe. maaf yaa baru kesampaian. Lagi galau. Kalo membaca postingan ini, hilangkan –kamu- yaa..

Sampai ketemu lagi yaa kakak, semoga ada waktu buat ketemu lagi, cerita face to face lebih enak kan ya? Jangan lupa datang di wisuda ku. Doakan semoga aku bisa mengikuti kesuksesanmu.amin.
aku merasa beruntung sekali punya seorang sahabat sepertimu.


Regards,
If, Iphul 


0 comments:

 

~k-e-p-o-m-p-o-n-g~ Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template