Saturday, September 24, 2011

boleh dikata seperti ini


Ketika tiba-tiba hati ini dibalut dengan rasa rindu, tak salah lagi jikalau kamu terlibat didalamnya. Ya, jarak kita memang tak sedekat seperti ketika berada di kota yang sama. Jangankan jarak, hati kita. hatiku dan hatimu lebih tepatnya. Seolah seperti daun yang jatuh dari tangkainya, lalu tertiup angin, dan berlarian menjauh, tertutup oleh hamparan pasir yang bergeser karena ulah angin. Bukan seolah lagi ku rasa, memang seperti itu ungkapannya. Uh, kasihan sekali ya hati kami? ah, Cuma hati ini mungkin lebih tepatnya. Ya ya ya, jujur, saya sangat sayang sekali dengan hati ini, tak rela melihatnya murung, mendongo, atau mengangan-angan sesuatu yang tak pasti, terlebih kalau terkena jarum. Nggak tega.

Sudah bukan waktunya lagi ku menyalahkan diri ini, kamu, dia, mereka, atau keadaan. terlalu banyak lembaran kertas yang sudah ku buka pada kalender untuk bisa sampai ke hari ini, dari hari itu. entah aku menikmatinya atau karena kepedulianku sudah berkurang, atau entah karena memang sudah bukan saatnya lagi memikirkan sesuatu yang tidak pantas lagi untuk dipikirkan. Yaaa boleh dikatalah kalau aku sudah mulai bisa menikmati hari-hari ini dengan dunia baru, dengan canda tawa dan penggembira yang membuatku sejenak,bahkan bisa dalam rentang yang lama tak teringat pada namamu. Mungkin, ini cara Tuhan membahagiakanku.


0 comments:

 

~k-e-p-o-m-p-o-n-g~ Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template